Showing posts with label Berita Kriminal. Show all posts
Showing posts with label Berita Kriminal. Show all posts

BNN: 60 Persen Peredaran Narkoba Didalangi Lapas


Tangerang, One Berita45 - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, sekitar 60 persen peredaran narkotika di Indonesia dikendalikan oleh terdakwa atau terpidana dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Hampir 60 persen peredaran narkotika di Indonesia dikendalikan oleh terdakwa dari dalam lapas," kata Kabag Humas BNN Slamet Pribadi di Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Selasa (24/2/2015).

Slamet menjelaskan, para pelaku mengendalikan peredaran narkoba dengan menggunakan telepon seluler untuk berkomunikasi dengan kurir. Biasanya, para pelaku meminta jaringannya di luar lapas untuk merekrut kurir seorang wanita dalam menyelundupkan narkotika.

Hal ini dilakukan untuk menghindari pemeriksaan petugas. Maka dari itu, modus yang dipakai adalah dengan menyembunyikan benda haram tersebut di dalam pakaiannya.

"Modus yang dipakai masih sama dengan pelaku lainnya. Akan tetapi, mereka merekrut kurir wanita agar mudah," katanya.

Namun, Slamet enggan menyebutkan lapas yang menjadi tempat terdakwa ditahan. Dirinya pun tidak menuduh adanya pihak yang bermain dalam kasus tersebut sebab masih dalam penyelidikan.

"Kita fokus pada penanganan pelakunya saja. Terkait adanya handphone yang digunakan pelaku dan sebagainya, itu kewenangan dari lapas," katanya.

Akan tetapi, pihak lapas selalu membantu bila BNN membutuhkan informasi, termasuk penanganan pelaku untuk mengungkap peredaran narkotika. "Pihak lapas selalu membantu kami," ujarnya.

Geram, Begal Motor Dibakar Hidup-hidup Oleh Warga


Jakarta - Kesal dicampur rasa was-was setiap hari membuat warga geram dengan aksi para begal yang berkeliaran di jakarta. Para begal yang kerap berkeliaran ini tak segan-segan untuk membunuh korbannya. Hal inilah yang membuat warga akhirnya memutuskan untuk bertindak main hakim sendiri dengan cara membagar para pembegal yang kebetulan sedang beroperasi.


Kanit Reskim Polsek Pondok Aren Iptu Agung S Aji menegaskan kalau peristiwa pembegalan yang berakhir digagalkan massa itu diwranai aksi main hakim oleh massa. 

"Iya salah satu pelaku berhasil ditangkap warga kemudian di bakar hidup-hidup," ujar Agung kepada Harian Terbit, Selasa (24/2/2015).

Agung menceritakan, Kejadian terjadi pada Selasa dinihari sekitar pukul 1.30 WIB, dimana korban yang bernama Wahyu Hidayat, warga  Komplek DPR, Jl. Jalak 5 Rt. 02/09 Pondok Ranji Ciputat, Tangerang Selatan baru saja pulang bersama teman wanitanya. 

Namun saat melintas di jalan Masjid Baiturohim Pondok Aren, dirinya dipepet oleh empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Merasa aneh dengan dua motor tersebut, wahyu sempat menoleh kebelakang dan melihat salah seorang diantaranya memegang golok dan samurai.

Mengetahui dirinya merasa terancam, wahyu pun langsung menambah kecepatan kendaraan bermotornya. Sadar korban mengetahui niat para pelaku, salah satu pelaku mengayunkan golok dan mengenai lengan teman wanitanya. 

Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku, namun saat tiba di masjid Baiturohim, dirinya sempat berteriak minta tolong, dan ada beberapa warga mendengar dan membantu mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. 

Saat pengejaran itulah, salah satu pelaku terjatuh dan akhirnya ditangkap dan dihakimi massa dan dibakar hidup-hidup. 

"Kami sudah lakukan pemeriksaan, dan setelah kami periksa ternyata petugas kepolisian tidak menemukan identitas apapun," katanya. 

Lebih lanjut, Agung menuturkan jika saat ini pihaknya masih memeriksa beberapa saksi-saksi untuk mengumpulkan bukti dan mencari pelaku lainnya.
"Kami juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," tukasnya.adi