Mengejutkan! Perut Gadis Berusia 23 Tahun Ini Besar Seperti Bola! Ambulan Segera Datang, Tapi Begitu Melihat Dokter Berkata: “Tidak Perlu Ditolong”! Setiap Gadis Harus Berhati-hati…….
kesehatanBagi setiap dokter, setiap kunjungan pasti menghadapi hidup dan mati pasien, dan setiap dokter harus menentukan antara hidup atau mati.
Jam 7 malam, rumah sakit menerima telepon, ambulan bergegas ke lokasi, begitu sampai dokter segera bertindak. Pasien sudah kehilangan nadi, nafas hilang, pupil membesar, EKG garis lurus. Ini adalah tanda kematian, gadis muda ini, tidak dapat menunggu sampai dokter datang.
Ketika dokter memberitahu keluarga bahwa pasien sudah meninggal, sang ibu tidak percaya sambil menangis berkata: 「 Dokter, tolonglah anakku!Tolong lagi, aku mohon!」 . Lama-lama suaranya tak terdengar karena sang ibu menangis dan terkulai lemas.
Meskipun dokter sangat enggan mengatakannya, namun begitulah kenyataannya. Sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, tidak ada satu orang pun yang dapat menolongnya.
Kematian mendadak terhadap seorang gadis, dalam 3 bulan ini, akan memberikan kita jawaban.
3 bulan lalu, Xiao Jia, gadis berusia 23 tahun, pergi ke UGD. Dia mengatakan kepada dokter bahwa perutnya bengkak parah dan mestruasinya berhenti.
Perutnya sangat besar, seperti orang hamil pada umumnya. Namun dokter tidak menemukan kehamilan pada perutnya, dokter berkata kalau dia kanker hati.
Ternyata, Xiao Jia yang berusia 23 tahun adalah seorang mahasiswi, dia masuk ke universitas terbaik 2 tahun yang lalu. Meskipun dia lahir di pedesaan, namun ia memiliki kesungguhan hati untuk belajar dengan giat agar hidup lebih baik.
Xiao Jia mendapat beasiswa di sekolahnya sehingga ia sering belajar hingga larut malam. Dia juga sering mendapat pujian guru. Tapi baru-baru ini, dia bilang dia sering merasakan sakit peut dan kadang demam ringan. Dia tidak mempedulikannya, dia kira dia hanya kedinginan. Tapi perutnya semakin besar seperti hamil 6 bulan. Teman sekelasnya sering membicarakannya, Xiao Jia dengan marah pergi ke rumah sakit.
Setelah pemeriksaan di rumah sakit, ternyata hasilnya bukan kembung, melainkan asites, belakangan ini dia didiagnosa menderita kanker hati stadium lanjut.
Sampai 3 bulan keudian, Xiao Jia merasa sakit tak tertahankan, sayangnya dia tidak kuat sampai menunggu dokter datang, akhirnya dia pergi.
Setelah masalah setelah, dokter menjelaskan ada 2 faktor penyebab kanker hati!
1. Sampai larut malam
Sering begadang sampai larut malam menyebabkan kurang tidur, daya tahan tubuh menurun dan juga mempengaruhi fungsi hati. Perbaikan hati terjadi pada saat kita tidur. Begadang sepanjang malam menyebabkan hati tidak bisa menghancurkan lancur, sehingga darah segar tidak dapat dihasilkan, sel hati yang rusak dapat diperbaiki tapi tubuh tetap mengalami pemburukan.
2. Stres
Sebagian besar pasien mengalami stres dan dendam. Emosi negatif, rasa minder, dendam dan putus asa seringkali menyebabkan perubahan pola perilaku. Depresi jangka panjang atau tekanan psikologis yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada hati.
Tiga gejala kanker hati :
1. Nyeri hati
Gejala awal kanker hati sangat bertahap, awalnya hanya ada beberapa rasa nyeri pada hati, kehilangan nafsu makan,lelah,lemah dan gejala lainnya.
2. Penurunan berat badan
Karena gangguan fungsi hati, penurunan pencernaan dan penyerapan makanan mengakibatkan pasien mengalami penurunan berat badan.
3. Demam
Banyak pasien kanker hati akan memiliki gelaja berkeringat dan demam, sebagian besar demam sedang sampai demam tinggi.
Bagaimana mencegah kanker hati?
1. Tidur yang cukup
Biasakan sehari tidur kurang lebih 7 jam.
2. Emosi yang stabil
3. Konsumsi makanan yang dapat mendetosifikasi hati
Cara termudah adalah minum teh, bagus untuk meregenerasi sel hati, mendetoksifikasi hati.
4. Berolahraga
Berolahraga bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berolahraga kita mengeluarkan amonia dan zat berbahaya lainnya.
Dengan berjalan, berenang, atau aerobik lainnya dapat mengakumulasi pembakaran lemak di hati sehingga bisa mencegah fatty liver.
Sumber : How/Cerpen.co.id